RAHMAN HAKIM, DAVID (2018) ANALISIS KINERJA SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN BALACED SCORECARD PADA PT KERETA API INDONESIA (KAI) DAOP IX JEMBER. Skripsi thesis, STIE Mandala.
Text
David Rahman Hakim_14.9105.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Llingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan harus mempunyai kemampuan besar dalam menciptakan financial return jangka panjang. Sehingga prusahaan sangat membutuhkan tolak ukur keuangan dan non keuangan yaitu dengan menggunakan balanced scorecard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan sebelum penerapan balanced scorecard dan kinerja perusahaan sesudah penerapan Balanced Scorecard pada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop IX Jember, serta untuk mengetahui perbandingan antara kinerja perusahaan sebelum penerapan balanced scorecard pada tahun 2012-2013 dan kinerja perusahaan sesudah balanced scorecard pada tahun 2016-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis komparatif dengan menggunakan t-test. Data-data diperoleh dari hasil kuesioner, dan dokumentasi yang bersumber dari laporan-laporan perusahaan yang berkaitan dengan kinerja perusahaan sebelum penerapan balanced scorecard dan kinerja perusahaan sesudah penerapan balanced Scorecard di PT KAI Daop IX Jember , serta data kuesioner yang disebarkan kepada 10 orang karyawan dan 10 orang pelanggan. PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebelum penerapan balanced scorecard hanya menekankan pada sudut pandang keuangan saja, yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas. Sedangkan dengan penerapan balanced scorecard menggunakani empat perspektif yaitu perspektif financial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, disimpukan bahwa pengukuran kinerja perusahaan dengan metode tradisional hanya menekankan dari sisi keuangan, sedangkan dengan penerapan balanced scorecard di PT KAI Daop IX Jember termasuk dalam kategori sangat baik Hal ini dapat terlihat bahwa perusahaan telah menerapkan Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil dari perbandingan antara kinerja perusahaan sebelum dan sesudah penerapan balanced scorecard t-hitung (1,041) < t-tabel (1,943), maka H0 diterima. Berarti tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah penerapan balanced scorecard. Tidak adanya perbedaaan kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah penerapan balanced scorecard dikarenakan rentang waktu penelitian yang dilakukan terlalu pendek hanya berkisar satu tahun sehingga tidak dapat menggambarkan perbedaaan yang signifikan. Kata kunci : Perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | AKUNTANSI-S1 |
Depositing User: | Handoko Triharso |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 06:58 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 06:58 |
URI: | http://repo.itsm.ac.id/id/eprint/652 |
Actions (login required)
View Item |